Siapa nih yang suka banget semangka? Atas keyakinan diri nih, menurutku hampir semua orang menyukai buah yang satu ini. Manis, serta banyak kandungan airnya dan segar banget kalau disajikan dingin-dingin di musim panas. Auto Ngiler.

Aku sendiri sebenarnya lebih suka beli buah semangka ini di Tukang Rujak, selain sudah dipotongin dan pastinya engga usah capek-capek buat milih di pasar, harganya pun relatif terjangkau.

Aku dan ibuku adalah sangat penyuka buah. Hampir setiap hari, buah harus ada di dalam kulkas. Buah tuh benar-benar bisa membuat suasana hati lebih baik kalau dari luar panas-panasan. Entahlah, ibuku tuh sangat mahir memilih mana buah yang bagus dan berkualitas baik diantara tumpukan buah yang berimpitan. Aku sampai heran dan bertanya dilihat dari mana kalau memilih buah. Tapi herannya, beliau cuma jawab, kamu harus pakai insting kamu! Hadeh.

Kali ini, aku akan membeli buah semangka di Tukang buah (Yaialah Rin, masa di tukang daging!) di pasar. Yup pasar. Bukan di supermarket, kenapa pasar? Karena biar dapet harga yang murce dan masih bisa nawar. Lalu, bagaimana sih untuk memilih buah semangka yang manis?

Kali ini, aku akan kasih tau sama kalian bagaimana memilih buah semangka yang berair, manis dan segar (?). 

Ketika kita melihat semangka, hal pertama yang suka terlupakan adalah “area tanah” di buah semangka. Area tanah tuh apa sih? Maksudnya, area tanah adalah bekas dimana semangka nempel di atas tanah tempatnya tumbuh. Setiap semangka pasti punya area tanah ini. Warnanya beda-beda, yaitu ada warna putih, kuning, atau kuning ke oranye. Area tanah inilah yang bisa jadi penanda semangka mana yang bagus. Pilihlah area tanah yang warnanya kuning ke oranye ya, jangan yang putih.

Kalian tahu engga? Kalau urat atau anyaman di Semangka bisa mengindikasinya berapa banyak lebah melakukan polinasi pada bunga tumbuhan semangka. Nah, semakin banyak terlihat urat-urat atau anyaman di Semangka itulah sebagai penanda juga semangka mana yang lebih manis. Ulala

Kalian juga udah pada tahu belum kalau semangka memiliki genders? LOL. Ternyata ada semangka “laki-laki” atau semangka “perempuan”. Hhih. Buah yang jantan lebih berbentuk lonjong atau memanjang. Semangka jantan ini mengindikasikan bahwa Semangkanya memiliki kandungan air yang lebih banyak. Semangka betina memiliki bentuk lebih bulat dan gemuk. Kalau kalian mau rasanya manis, pilihlah Semangka betina.

Seringkali kita mendengar, kalau buah semangka yang lebih besar pasti lebih baik. Tapi kenyataannya Semangka terbaik tidak dilihat dari semakin besar ukurannya melainkan dilihat dari ukuran rata-rata semangka lain tumbuh.

Sisa batang yang cenderung lebih mirip ekor ini paling sering dijadikan indikasi matang atau engganya buah semangka. Jika kalian lihat sisa batang ini berwarna hijau maka menandakan buah semangka tersebut dipetik lebih cepat maka rasanya tentu kurang enak. Lalu pilih yang mana? Pilihlah sisa batang yang kering dan sudah berwarna kecoklatan. Rasa yang dihasilkan lebih manis.

Bagaimana?

Sudah siap beli semangka belum? Sekarang jadi tahu deh buah Semangka mana yang lebih manis.