Bagiku menjadi wanita yang aktif dan produktif dan tetap memikirkan penampilan adalah kolerasi yang harus diperhatikan. Jangan sampai kegiatan aktif kita tersebut malah membuat lupa bahwa penampilan adalah bagian dari suatu sikap penting. Sikap menghargai diri sendiri.
Tak perlu memiliki baju yang berharga selangit untuk terlihat menawan, tak perlu memiliki tas yang bermerk biar dipuja oranglain yang melihatnya. Bagiku penampilan yang menarik adalah padu padan pakaian yang tepat serta rapih, kulit yang bersih dan memiliki harum yang enak. Salah satu yang paling aku perhatikan adalah mengenai kulit yang bersih.
Kulit yang bersih bukanlah kulit yang berwarna putih seperti yang diiklankan ditelevisi. Setiap orang memiliki skin tone-nya sendiri. Kulit orang Asia yang dominan berwarna kuning kecoklatan sangat sulit jika dipaksakan harus berwarna putih. Maka dari itu, daripada ribet dengan putih atau engganya kulit – aku rasa kulit yang bersih adalah kulit yang bebas bulu, terlebih di bagian ketiak dan kaki.
Hampir sebulan sekali, kegiatan rutinku adalah melakukan proses pencabutan bulu kaki dan ketiak atau waxing disalah satu klinik kecantikan di daerah BSD, Tangerang Selatan. Hal tersebut memang dikarenakan aku sangat mempedulikan tumbuhnya rambut-rambut ditubuhku.
Setiap orang memiliki tipikal rasa kenyamanannya sendiri dengan rambut yang tumbuh di tubuh mereka, namun bagiku kulit yang bersih adalah bebas rambut, khusunya ketiak dan kaki
Namun, ada kalanya aku juga tak sempat untuk melakukan waxing di klinik kecantikan tersebut. Aku butuh sesuatu yang lebih praktis dan lebih efisien. Mudah dilakukan dimana saja, tidak menunggu waktu terlalu lama dan hasil yang diperoleh tak jauh berbeda saat aku melakukan waxing.
Itulah! Aku mempercayakan kebersihan kulitku dari ‘bulu’ dengan salah satu produk krim perontok ‘bulu’ yaitu Veet Hair Removal Cream. Mungkin diantara kalian para pembaca sudah tidak asing lagi dengan salah satu produk ini kan? Produk yang sudah sangat lama dan banyak orang juga mempercayakannya untuk membantu menghilangkan rambut-rambut yang tidak diinginkan dibagian-bagian tertentu.
Nah, kali ini aku mau berbagi tentang produk ini dan cara aku mengaplikasikannya. cekedot :
VEET HAIR REMOVAL CREAM.
Produk Veet Hair Removal Cream ini memiliki 3 varian yang dibedakan dari warnanya.
- Hijau muda : untuk kulit kering
- Biru muda : untuk kulit sensitif
- Pink : untuk kulit normal
Bagi kalian yang memiliki kulit yang sensitif, aku saranin langsung saja menggunakan produk Veet berwarna biru muda. Sedangkan aku sendiri menggunakan produk yang berwarna pink untuk kulit yang cenderung normal. Veet ini aku beli di salah satu minimarket di dekat rumah, Veet mudah ditemukan diminimarket atau supermarket besar. Tapi, jika kalian ingin yang lebih praktis bisa memakai jasa onlineshop salah satunya di Tokopedia. Tokopedia tersedia sangat lengkap. Baik dari warnanya hingga ukuran Veet sendiri.
Kali ini aku membeli produk Veet yang berukuran 60 gram. Hanya Rp. 28.000 ! Murah banget..
Oke balik lagi, Kita lihat dulu bagian kemasan Veet Hair Removal Cream yang berwarna merah jambu ini.
1. Bagian luar kemasan
 |
| peringatan di kemasan |
Kemasan Veet yang berwarna manis ini berbentuk kotak. Setiap sisi kotaknya memberikan banyak informasi antara lain : komposisi/ kandungan produk, petunjuk pemakaian, peringatan, dan keunggulannya. Pada kemasan Veet tertera juga peringatan yang cukup jelas untuk penggunanya guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satu peringatan yang ada seperti berikut ini :
“Produk veet cocok untuk penggunaan di kaki, tangan, ketiak, dan garis paha atas. Tidak cocok untuk penggunaan di kepala, wajah, mata, hidung, telinga, perianal, genital, dan puting atau bagian tubuh lainnya. Tidak boleh digunakan pada vena varikosa, luka, tahi lalat, kulit bernoda, iritasi, atau kulit yang akan bereaksi terhadap krim penghilang bulu”
Peringatan lainnya juga ada yang kudu kalian pahami antara lain :
• Setelah penggunaan veet ini untuk sementara hindarkan kulit dari alcohol seperti deodoran, parfum, lotion dan paparan sinar matahari langsung selama 24 jam
• Jangka waktu pemakaian berikutnya 72 jam atau 3 hari
• Gunakan pada area yang dianjurkan saja (Ketiak, kaki dan tangan)
• Bau yang ditimbulkan cukup menyengat akan berkurang setelah kita membilasnya.
• Jika merasa pedih (bagi saya tidak apa-apa) namun jika tak tertahankan untuk menghentikan pemakaiannya
• Ingat! Veet hair-removal ini bukan penghilang bulu permanen, jadi masih bisa tumbuh beberapa minggu kemudian
Tuh!
Kudu banget diingat yaa.
Kemudian, hal yang wajib banget kita perhatikan sebelum menggunakan produk ini adalah TES REAKSI KULIT. Jujur aja, tes reaksi ini harus banget kamu lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada kulit seperti kemerahan dan pedih. Ini juga adalah salah satu bukti kepedulian Veet terhadap penggunanya.
Terus Caranya gimana?
“Kamu cukup mengaplikasikan sedikit cream pada area yang dituju selama kurang lebih 24 jam. Jika setelah 24 jam tidak ada efek samping maka bisa dilanjutkan penggunaannya, namun apabila kulit mengalami rasa pedih/perih ketika menggunakannya dianjurkan untuk membersihkan dan membasuh dengan air”
Aku sih udah nyoba, ternyata aku Alhamdulillah gak ada efek-efek apa yang ditimbulkan seperti merah-merah, gatal atau panas. Maka itu, aku rasa Veet sangat cocok jika aku gunakan. YES!
2. Bagian dalam kemasan
Nah, sekarang kita lihat bentuk bagian dalam kemasan Veet Hair Removal ini. Bentuknya sih aku suka banget. Enak digenggam, kayak genggam tangan dia. Engga licin. jadi ketika kita menekan produk tersebut, krim yang keluar sesuai dengan yang kita inginkan. Mau banyak atau sedikit. Ada spatula juga yang membantu untuk pengaplikasian krim.
Tutup veet nya juga bulat, gampang banget buat diputar saat dibuka atau ditutup. Jadi produk aman dari kebocoran kalau misalkan disimpan di dalam pouch saat bepergian.
 |
| atur pengeluaran krim |
3. Warna, Bau dan tekstur
- Warna dari produk Veet ini sendiri adalah putih susu. Hampir produk yang berwarna putih susu itu sangat aku sukai. Kesannya emang memberikan ‘rasa’ bersih dari produk itu sendiri.
- Bau dari produk Veet ini tertera adalah campuran dari Lotus Milk and Jasmine. Baunya sebenarnya enak. Cuma, adanya kandungan bahan kimia yang dipakai diproduk ini seakan menutupi bau dari Lotus Milk dan jasmine itu sendiri. Paling sering aku dengar di produk Veet ini adalah baunya yang kurang sedap ketika dioleskan kekulit.
- Tekstur Veet Hair Removal ini aku suka karena super lembut dan tidak lengket. Jadi gampang banget kalau diaplikasiin dispatulanya dan diolesi kebagian yang kita inginkan.
 |
| source : www.Veet.co.id |
4. Langkah Penggunaan
Kalian ada yang masih bingung gak sih pakai Veet Hair Removal Cream ini? Aku rasa sih engga ada yang bingung ya. Soalnya gampang banget. Cuma aku tuliskan kembali agar tidak salah kaprah. Sebenernya sih sudah tertera di kemasan luar ya.
3 Langkah Mudah (dalam kemasan) :
- Aplikasikan veet pada punggung spatula. Oleskan veet secara tebal dan merata sehingga menutupi seluruh bulu
- Tunggu 3 menit. Jangan membiarkan lebih dari 6 menit.
- Bersihkan sisa krim dan bulu dengan spatula. Bilas dengan air dan keringkan
Nah, aku sendiri sudah mempersiapkan peralatan untuk melakukan perontokan bulu kaki ini ya. Kali ini, percobaannya aku menggunakan kaki bibiku. Biar aku mudah untuk memotretnya.
Aku menyediakan alat-alat terlebih dahulu :
 |
Lebih jelas lagi :
- Plastik sebagai alas
- Veet Hair Removal Cream
- Waslap dan air biasa
- Tissue
Yaudah, tinggal ikutin aja langkahnya :
 |
| kalau bulu terlihat keriting, maka tandanya bulu sudah rontok dan boleh untuk di bersihkan dengan spatula ! |
Hasil Pemakaian
Nah, gimana? Hasilnya udah langsung banget dirasakan setelah kalian narik sisa krim di kulitnya kan. Bulu-bulu bener-bener rontok tanpa sisa. Hampir mirip banget saat waxing. Bedanya apa? Ini engga sakit kayak waxing. Adanya rasa kelembapan seperti yang di klaim di kemasannya dan tidak perih.
 |
| fokus pada bulu aja ya, ini pengaruh cahaya saat pengambilan gambar |
 |
| bulu yang rontok |
catatan : Masih akan ada bau yang tercium. Cuci menggunakan air bersih atau sabun mandi.
Kelebihannya : Semua yang di klaim Veet tentang kualitas produk ini benar.
Kekurangannya : Bau yang masih tercium, setelah mencucinya.
Kesimpulannya :
Jika kamu memiliki kulit normal maka veet hair removal cream berwarna pink ini cocok. Formula superiornya mengandung Lotus Milk yang dikenal dapat melembutkan kulit dan juga menenangkan. Hasilnya kulit yang mulus, lembut dan bersih. Dipastikan rambut rontok hanya dalam waktu 3 – 5 menit. Veet ini aman, nyaman, cepat dan efektif merontokkan bulu.
ungkapan dari hati :
Menurutku, Veet Hair Removal ini adalah salah satu solusi praktis bagi kamu yang gak sempet ke salon untuk waxing bulu kaki. Hasil yang didapat lembut dan juga lembab. Beda saat kita menggunakan alat cukur bulu. Maka itulah, aku sudah meninggalkan alat cukur bulu karena hasil yang dirasakan kasar ketika kita selesai mencukur
Thankyou Veet Hair Removal Cream
Nah, gimana?
Masih malu melihara bulu ketiak? tenang !!
DI VEET HAIR REMOVAL AJA !!
missririn.com
Tidak ada komentar