Bagaimana IndiHome Membuatku Merasakan Pengalaman Berharga Selama Pandemi!

By The Way,

Tak terasa kita sudah masuk pertengahan bulan Juli 2022. Aku  belum juga bertemu jodoh. Eh salah ya? Itu berarti kita sudah melewati separuh tahun 2022 ini. Banyak hal dari setengah tahun ini sudah dilewati. Senang, sedih, haru, dan rasa syukur. Namun yang paling disyukuri adalah kita sudah boleh melepas masker di luar ruangan dengan alasan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin terkendali. 

Anehnya walaupun boleh melepas masker, tapi Sebagian masyarakat Indonesia lebih nyaman masih mengenakan masker sampai saat ini. Salah satu alasannya yaitu mengenakan masker bisa menambah kecantikan atau kegantengan 50% di wajah daripada sebagai pelindung dari virus covid-19 itu sendiri. 

 Kamu gitu ga? Aku sih yes.

Masih terekam dalam memori bahwa pandemi tahun 2020 memang banyak sekali cerita untuk seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali aku dan keluargaku. Beberapa keluarga dekat meninggal dunia akibat paparan covid-19, usaha rumah makan yang kami miliki juga berjuang keras untuk terus bertahan ditengah sulitnya perekonomian saat itu dan akupun kehilangan pekerjaan. Namun aku selalu percaya bahwa setiap kesulitan selalu ada kebaikan didalamnya. Kuncinya adalah tidak terpuruk terlalu lama, tapi segera bangkit lebih kuat.

Tahun 2020, saat kehilangan pekerjaan dan posisi yang mengharuskan kita berada di rumah saja membuat aku memutar otak harus beraktivitas apa lagi yaa hanya untuk membunuh rasa jenuh dan cemas yang mulai menghinggap.

Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama hampir 6 bulan di rumah saja. Aku juga mulai mencari pekerjaan baru, namun tidak kunjung berhasil. Kemudian  mulai tanya-tanya teman yang bekerja di lingkungan agensi tentang pekerjaan freelance. Biasanya ada aja. Kurang lebih beginilah percakapan saat itu dengan salah satu teman. 



Salah satu teman memberitahuku bahwa adanya audisi mencari “MC dan Partnership” di sebuah agensi untuk menjadi bagian dari acara Pelatihan Digital UMKM Indonesia yang bekerjasama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (IDEA) Bersama BAKTI KOMINFO (Kementrian Komunikasi dan informatika Republik Indonesia).

“Itu ngapain kak?” Pertanyaanku saat itu. 

Jadi bagian dari event online dan MC selama 3 bulan, lumayan loh bayarannya kalau lolos!


Mendengar lumayan bayarannya, aku langsung memberanikan diri untuk ikut audisi.  HAHA- Se-simple itu alasannya. Namanya juga BU (Butuh Uang) ya ga guys? HAHAA. 

Tapi tetap rasa ragu selalu menyelimuti. Apakah nanti bisa, Apakah  nanti lulus, dan apakah-apakah yang lainnya. Eits, bukan Ririn kalau memilih menyerah. Jadi coba saja dulu. 

Sebelum audisi dimulai aku berlatih hampir setiap hari tentang public speaking. Belajar tentang webinar, belajar tentang ice breaking, belajar tentang teknikal bridging , belajar tentang intonasi yang mana semua aku pelajari dari Youtube.

Mungkin itulah salah satu manfaat Internet paling power, kita dapat ilmu dari media apa saja secara gratis.

Sebenarnya aku sudah punya cukup bekal sebagai MC untuk acara Offline namun yang menjadi kesulitan kali ini selama pandemi bahwa aku akan menjadi MC untuk Acara webinar online terbesar sepanjang tahun 2020 yang diprakarsai oleh Unit Organisasi di lingkungan KOMINFO. 

Aku baru sadar, aku tidak bisa hanya memanfaatkan kuota di Handphone untuk audisi nanti. 

Aku harus pasang Wifi di rumah doongg..! 

                                                 


                                                Saat itu aku memutuskan untuk memasang wifi dirumahku.

Seperti kita tahu bahwa banyak sekali provider Wifi di Indonesia, namun IndiHome selalu menempati urutan 3 Besar untuk provider Wifi terbaik rekomendasi di Indonesia. Wifi IndiHome sendiri merupakan layanan Internet Fixed Broadband yang disediakan oleh PT Telkom Indonesia (Telkom). Informasi yang aku dapatkan bahwa konektifitas IndiHome yang paling stabil dibandingakan jaringan nirkabel. Hal lainnya bahwa Wifi IndiHome sudah didukung dengan infrastruktur jaringan kabel optiknya yang membuat wifi IndiHome sudah tersebar di berbagai titik di seluruh Indonesia. Tak heran jika IndiHome menguasai pasar internet berlangganan di Indonesia. Namun selain itu ada alasan lain yang membuatku memasang Wifi IndiHome :


Bagi seorang jobless saat itu, memikirkan harga paket wifi harus diperhatikan dengan cermat sesuai kebutuhan.  Saat itu IndiHome memiliki banyak paket yang cukup terjangkau.

Sebagai gambaran Dikutip dari laman indihome.co.id, IndiHome menawarkan berbagai paket internet dengan tarif bulanan dan kecepatan yang beragam, mulai dari harga wifi IndiHome 20 Mbps Rp 273.000 per bulan hingga 100 Mbps seharga Rp 945.000 per bulan. Secara garis besar paket harga wifi IndiHome terbagi menjadi tiga kategori berdasarkan bundling jenis layanan yang dipaketkan, yakni internet only (1P), internet + telepon/ TV (2P) dan internet + telepon + TV (3P).

Saat itu aku memilih menggunakan paket 2P- Up to 30 Mbps sekitar Rp 345.000 per bulan yang sudah mendapatkan internet + telepon, gratis 100 menit.

 Lumayan banget kan?




Hasil tanya-tanya dengan tetangga tentang kestabilan IndiHome dan review penggunanya yang baik tentang penggunaan IndiHome yang ternyata jaringan fiber Opticnya bisa mentrnsfer data mencapai 100 Mbps dan jaringan masih tetap stabil dalam kondisi yang ekstrim sekalipun. Sehngga aku memutuskan untuk memasang Wifi Indihome di rumah. Aku tinggal cari dimana tim yang menawarkan IndiHome. Biasanya ada "mangkal" dekat rumah dan siap dipasang. Sebelum pemasangan diperlukan pengecekan wilayah, jika sudah maka bisa langsung dilakukan pemasangan.  Pemasangan cenderung cepat tanpa menunggu berminggu-minggu. Secara khusus untuk pelanggan baru, biaya pasang wifi IndiHome adalah sebesar Rp 250.000 atau juga dikenal dengan PSB (Biaya Pasang Baru). 

Tibalah Hari Audisi 

Audisi menggunakan teks MC dalam Bahasa Inggris, memang sih kita tinggal baca teks yang diberikan tim audisinya yang terpampang di layar Laptop,  namun tentu setiap Public Speaking selalu ada improvenya dan pronunciation yang sangat diperhatikan. Audisi berjalan kurang lebih 15 menit saja dari How to Opening sampai How to closing

Deg-degan? 

Pasti!

Dan perasaan paling tenang adalah feeling saat merasa engga sia-sia memasang Wifi IndiHome di rumah sebelum audisi karena Jaringan IndiHome benar-benar stabil yang membuat audisiku jadi lancar tanpa aku harus memikirkan kuotaku sudah habis atau belum. Layanan internet IndiHome bisa diakses tanpa batasan kuota (unlimited), tapi terdapat Fair Usage Policy yang akan mengurangi kecepatan (throttling) apabila konsumsi data sudah melewati jumlah tertentu. Jadi aku saranin beli sesuai kebutuhan kamu yaa.. 


super deg-degan tapi excited!


Pengumuman Audisi

Dua hari kemudian setelah audisi, aku di telepon oleh pihak penyeleksi dan kemudian dinyatakan LOLOS untuk bergabung pada Tim Partnership IDEA Bersama BAKTI KOMINFO selama kurang lebih 3 bulan kedepan.  Rasanya senang sekali karena terbayang tentang pengalaman seru yang akan aku dapatkan.  Walapun hanya di rumah saja dan bekerja dari rumah atau Work From Home, Namun berhadapan dengan orang baru, bertemu dengan orang-orang hebat dan mengenal orang banyak dari seluruh Indonesia walau hanya virtual saja adalah pengalaman yang berharga bagiku.

 


a.   Poster acara yang terpampang pada feed Instagram BAKTI KOMINFO


2. Berkenalan dengan Tim belakang layar, dan juga moderator hebat Mba Nathalie Indri yang keren banget. Aku belajar banyak tentang public speaking dari beliau


3. Capture saat jadi MC, bertemu dan ngobrol dengan para narasumber hebat yang membagikan ilmunya (beberapa bisa dilihat di YT BAKTI KOMINFO




Inilah Kira-kira gayaku saat jadi MC saat Webinar di Pelatihan Digital UMKM Indonesia bersama IDEA dan BAKTI KOMINFO.



d. Momen berakhirnya kegiatan pelatihan Digital UMKM Indonesia Bersama IDEA dan BAKTI KOMINFO. Walaupun secara virtual namun rasa akrab karena setiap hari evaluasi membuat kami jadi saling mengenal. 

...................

Tak terasa, kurang lebih 3 bulan lamanya dan hampir setiap hari melangsungkan webinar nasional bersama IDEA dan KOMINFO untuk mengadakan pelatihan Digital UMKM Indonesia agar seluruh UMKM Indonesia dapat memasuki pasar digital agar lebih luas menjangkau promosi dan berpotensi  meningkatkan penjualan lebih tinggi daripada offline saja. 

Namun hal yang paling penting dari seluruh rangkaian webinar pelatihan ini bahwa lebih dari 1000 orang dapat merasakan manfaat atas ilmu yang diberikan dari para narasumber yang berdedikasi dibidangnya. Ilmu yang didapat secara gratis untuk memajukan UMKM Indonesia yang tentu dapat langsung dirasakan oleh pelaku UMKM yang ikut bergabung pada pelatihan digital UMKM yang diselenggarakan oleh IDEA dan BAKTI KOMINFO ini.  

Ungkapan dari beberapa peserta pelatihan


Terus Rin, apa kegiatan MC kamu juga berakhir?

 

Walaupun momen MC dan event secara online pertamaku bersama IDEA dan BAKTI KOMINFO sudah berakhir, namun selama pandemi kemarin, aku masih sering mendapatkan tawaran MC Webinar yang tak kalah keren acaranya. 


1. Intel Solution Day 2020 bersama Intel Indonesia Corp. 

Berkesempatan bersama Intel Indonesia Corp. dan perusahaan besar lainnya membahas tentang produk-produk Intel bersama Intel Indonesia. Aku juga bisa bertemu dengan Head of Channel Indonesia dan para Channel Representative Intel Seluruh Indonesia. Mereka sangat humble dibalik orang-orang sukses Intel Indonesia. 




2.  MC untuk momen acara Mengembangkan Peluang Usaha Melalui Urban Farming Bersama ASTPI, Serua Farm dan Sahabat Farm Indonesia. 


Dan masih banyak lagi kesempatan-kesempatan yang aku dapatkan untuk berkontribusi bersama negara yang tentunya tidak dapat aku taruh di postingan kali ini. 

Pandemi memang tidak menyenangkan namun seperti aku katakan diawal "selalu ada kebaikan di setiap kesulitan yang kita hadapi". Bisa jadi setelah kesulitan ternyata kita bisa mendapatkan kesempatan-kesempatan besar yang belum tentu orang lain dapatkan. 

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Dulu yang Work Form Office kini Work From Home, Kebiasaan-kebiasaan baru muncul (New normal) dari aktivitas belajar-mengajar, seminar, talkshow hingga wisudapun secara online yang mana semua itu memanfaatkan teknologi dan juga internet. 

Jadi tak dipungkiri, Teknologi dan Internetpun menjadi saling berkesinambungan untuk menjalankan kehidupan saat ini bahkan nanti. 

Seperti yang aku kutip dari Venusia saat peresmian Program IndiHome Wonderful Papua (pada laman Indihome.co.id)  beberapa waktu lalu bahwa akses internet sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Konsumsi Internet sudah setara dengan kebutuhan Fisiologis layaknya makan dan minum

Jadi, Semakin merata akses internet di Indonesia, semakin siap masyarakat Indonesia untuk menyongsong Indonesia Maju.

Seperti yang aku rasakan dengan banyaknya manfaat adanya Wifi IndiHome ini 2 tahun silam bahkan sampai hari ini untuk seluruh kebutuhan dan aktivitasku. Aku juga berharap semoga Telkom Indonesia sebagai agen pembangunan dapat terus memberi kontribusi yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang - Merauke untuk dapat menyongsong Indonesia Maju. 


Terimakasih, dan itulah kisahku :) 
Salam. 



Tidak ada komentar